Tsunami Banten, PLN Belum Bisa Pastikan Asuransi untuk Seventeen dan Aa Jimmy

Supriyanto | 23 Desember 2018 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Grup band Seventeen jadi korban tsunami yang terjadi di kawasan Tanjung Lesung, Banten pada Sabtu (22/12) malam. Saat itu Seventeen tengah mengisi acara Employee Gathering PLN UIT JBB, di Tajung Lesung Beach Resort.

Vice President Corporate Communication and CSR PLN,  I Made Suprateka menyampaikan duka mendalam bagi para korban. Pihaknya menyampaikan info peserta gathering.

"Jumlah peserta khusus pegawai PLN 225 orang. Sudah terkonfirmasi selamat 137 orang, meninggal 23 orang, sisanya menunggu pencarian identifikasi penyisiran di beberapa tempat. 65 orang belum bisa diidentifikasi," ucap I Made Suprateka saat jumpa pers di kawasan Jl.Tangkuban Perahu, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (23/12).

Mengenai santunan kepada korban, I Made Suprateka belum bisa memberi jaminan kepada pengisi acara yang meninggal dunia sebut saja Bani (basis), Herman (gitar), Oki Wijaya (road manajer) serta Aa Jimmy dan istri Ade Jigo.

"Pengisi acara saya belum tahu persis mereka bisa masuk ikut pertanggungan asuransi (atau tidak). Tapi dari kontrak kami belum berani jawab itu," kata I Made Suprateka.

"Kan kita biasanya ada kontrak. Nah di dalam kontraknya seperti apa apkah ada asuransinya atau tidak. Saya nghak tau soal itu (tunjangan)," pungkas I Made Suprateka.

(pri / wida)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait